PUBLIKANews.ID – Kapal jenis Speedboat BELA 72 rencananya hendak bertolak untuk melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, namun saat pengisian BBM berlangsung, terjadi ledakan disertai kobaran api.
Nampak tim gabungan dari Pemadam Kebakaran, TNI-Polri dan masyarakat setempat langsung melakukan proses evakuasi di TKP (pelabuhan Bobong).
Berdasarkan informasi dan video yang beredar, insiden tersebut tercatat sebanyak 40 penumpang di dalam speedboat, termasuk calon Gubernur Beny Laos bersama istrinya Sherly, calon Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes, Ketua DPD Partai Demokrat Malut Rahmi Husen, Ketua DPD PPP Malut Mubin A Wahid, dan anggota DPRD Malut Esther Thanty.
Dalam peristiwa ini, dilaporkan ada tiga orang yang tewas dalam insiden itu. Mereka diantaranya, Mubin A Wahid, Esther Thanty, dan seorang personel Polres Kepulauan Sula yang bertugas sebagai ajudan bernama Bripka Hamdani Buamonabot.
Sedangkan Benny Laos sendiri mengalami luka bakar serius dan patah kaki hingga dirawat di RS setempat. Kabarnya, kondisi Cagub Benny Laos sangat kritis dan bakal dirujuk ke RS Jakarta untuk mendapatkan perawatan serius.
Namun, belakangan Benny Laos dikabarkan telah meninggal dunia akibat luka bakar yang menimpa dirinya.(**)










